Hati damai melihat tanah air merdeka
Luka didaerah hilang terurai menyatu di tanah air
Membangkitkan patriotisme anak cucu membangun negeri
Namun
Pilu kini
Ingin kembali berjuang
Melihat anak negeri mula terjajah takdir membantah
Sesal kini tak berarah
Hanya mata yang mampu tanpa gerak
Tak bisa berbuat apa-apa
Tangispun tanpa air mata
Mengapa Indonesiaku diam
Ketika martabat diinjak negeri sebumi yang murtad tanpa harkat
Yang berkhianat terhadap perjanjian yang tercetak sejarah
Malu
Saya malu jadi anak bangsa ketika tidak bisa mewarisi semangat nasionalisme para pahlawan
Sesal ketika matipun perjuangan belum rampung
Kini hanya tangis tanpa air mata, tanpa raga tanpa jiwa
Karena Indonesia kini luka semban semboja
Dimana peran sakti pendidikan
Ketika moral anak bangsa hancur lebur, tanpa ampun
Dimana peran sakti pendiidikan
Ketika rasa nasionalisme anak bangsa, anjlok, jatuh ke dalam sumur tak berujung
Tuhan
Apa yang terjadi?
Mengapa ini terjadi?
Haruskah ini terjadi?
Dosa
Hanya dosa
Tentang dosa
Kami berdosa kepada Tuhan
Kami berdosa kepada pahlawan
Kami berdosa kepada Negeri besar ini
*Chairil Anwar*
Tidak ada komentar:
Posting Komentar