Senin, 01 April 2013

Belajar Ikhlas


Pertama. Saya hanya mau bilang, hal yang paling mudah untuk saya lakukan itu adalah meneteskan air mata. Terharu sedikit air mata menetes. Nonton film sedih air mata menetes. Ngeliat orang meneteskan air mata, air mata saya pun menetes. Sedih sedikit air mata menetes. Pada saat bahagia dengan perasaan yang gak nyagka pun air mata menetes. Kebayang kan gimana jadinya saat saya sedih yang begitu banyak.

Dalam sejarah Hidup saya ditahun 2013 inilah puncak Ujian Hidup yang begitu Amazing. Masalah hidup yang begitu komplit, yang sangat sangat menguras energi. Masalah yang begitu menyayat hati. Masalah yang berhubungan dengan CINTA namun ini bukan soal CINTA.

Sejatinya saya adalah manusia yang ahli dibidang meneteskan air mata, jadi rasanya gak mungkin kalau saya mengatakan untuk masalah seberat ini saya tidak meneteskan air mata. Malah sangat banyak air mata yang menetes namun tidak dihadapan orang lain apalagi dihadapan mama. Terkadang saya menangis di kamar mandi, pada saat semuanya sudah terlelap. Pada saat sholat, dan pada saat saya dimotor. Tidak banyak yang tahu masalah ini namun hal ini sempat mempengaruhi hubungan saya dengan orang-orang terdekat saya.

Beban masalah yang dipikul sendiri terkadang membuat saya lepas kendali, emosi yang tak terkontrol. Sempat berpikir untuk menghilang dari dunia ini. Rasanya nyesek banget seperti sesak sampai tak bisa nafas.

Sangat lelah untuk bersikap tegar dihadapan orang lain namun dalam hati ini menjerit. Tak ada tempat curhat yang layak selain kepadaMu Robbi. Engkau yang paling tahu perihnya hati ini. Dalam setiap curhat-curhatku kepadaMu, kutemukan sedikit cahaya yang menerangi jiwa. Cahaya itu bernama IKHLAS. Walau belum sepenuhnya menerangi jiwa ini, namun hamba akan BELAJAR IKHLAS menjalani hidup dengan kehendakMu. Setelah saat itu tiba Insya Alloh hamba sudah menjadi AHLI IKHLAS. Aamiiin!!


*Palopo, 31 Maret 2013

Tidak ada komentar:

Posting Komentar