Batinku menangis, sukmaku berteriaaaaaaak.....
Kenapa harus kamu...??
Perih ini akan kusimpan sendiri..
Bahagiamu adalah bahagiaku, tidak mungkin buatmu pilu..
Aku hanya bisa menangis dalam hati melihatmu seperti ini.
Aku hampir tidak lagi mengenalimu..
kau bukanlah dirimu yang dulu..
Mungkin kau telah dibutakan oleh ......... apalah namanya itu..
Sampai kau melupakan dirimu sendiri..
Terlebih melupakan bahwa ada aku disini, dengan hati yang hancur berkeping-keping..
Hancur karena hanya bisa melihat, hanya bisa mendengar, namun tidak bisa melakukan apapun..
Karena suaraku bagaikan suara-suara rakyat yang tak di dengar oleh pemimpinnya..
Hanya bisa menangis dalam hati....
Palopo, 10 Mei 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar