Jumat, 05 April 2013

Kejujuran Hati


Aku tak tahu kapan mulanya tapi yang jelas saat ini...aku sangat mencintainya dan begitu menyayanginya..

Mungkin diri ini begitu naif dan angkuh sehingga tak mau mengakui betapa ku mencintainya dan berusaha untuk melarikan diri darinya..

Tanpa ku sadari.. rasa ini terus tumbuh dengan sendirinya..
Sekeras apapun aku menghindar, diri ini semakin tak bisa menjauh darinya..

Tiap detik, hanya dia yang ada dipikiran dan hati ini..
Hati dan raga ini selalu ingin dekat dengannya.

Sedetik tak bersamanya.. tak melihat wajahnya dan tak mendengar tawanya..
Diri ini serasa tak bersemangat..

Perhatian yang dia beri selama ini telah mencuri hatiku..
Aku tak tahu lagi bagaimana caranya menghindar dan melawan rasa ini..

Beribu cara telah kucoba dari berpura-pura cuek padanya sampai bersembunyi pada ikatan persahabatan dan persaudaraan..
Tapi tindak tanduknya mengalahkan itu semua..

Ku akui dia adalah pencuri hati yang sangat hebat..
Aku tahu aku mencintainya dan aku tahu hal ini tak boleh terjadi..

Yang aku tak tahu..
Apakah dia juga mencintaiku..?
Apakah dia juga merasakan apa yang aku rasakan saat ini..?

Pertanyaan yg sangat sulit kutemukan jawabannya..
Jawaban yg tak menggunakan rumus dan tidak terdapat dalam sebuah buku ataupun dengan logika..

Karena jawabannya hanya dia yang tahu..
Perasaannyalah yang bisa menjawab pertanyaan yg begitu sulit bagiku..

Akankah dia menjawab pertanyaan itu tanpa aku tanya..?
Akankah dia memberi jawaban itu tanpa aku minta..?

Hati ini hanya bisa berharap..
Secepat mungkin semuanya akan terjawab..
Karena diri ini sudah tak sanggup lagi menyembunyikan perasaan ini lebih lama lagi..

Aku takut rahasia hati ini terbongkar sebelum aku mengetahui jawaban dari pertanyaan itu..

Semoga dia..
Merasakan hal yg sama seperti yg aku rasakan saat ini..

Dan semoga dia..
Mempunyai keberanian untuk mengukapkannya sebelum aku letih dan tak dapat lagi bertahan dalam penantian ini....

amin ...!!

Palopo, 2008

Tidak ada komentar:

Posting Komentar