Missing You and Loving You

Title : Missing You and Loving You
Writer : LittleLily ( @Fadiyah16_ )
Main Cast : Choi Jinri –Sulli | Oh Sehun
Genre : You can find it, if you read this story J
Length : Ficlet | SongFic
Rating : PG-10
Song : Taeyeon – Missing You Like Crazy
Inspired by : To The Beautiful You


Don’t you know me? The reason I’m here is because of you
But my eyes tingle with the cold so I can’t say anything
I just look toward you by myself

Aku diam, terpaku menatapnya yang tengah berlari. Rambutnya yang tertiup oleh angin, menambah pesonanya dimataku. Alasanku bertahan, hanya dia. Namja tinggi, berkulit putih susu, dan berambut coklat keemasan, Oh Sehun. Mataku seakan tertutup untuk namja lain. Aku tak mampu berbicara saat melihatnya. Aku hanya berharap, dia menyukaiku dan membalas perasaanku.

“Congrats Oh Sehun! You make a new recor!” Ia terlihat tersenyum bahagia. Apakah ia akan seperti itu kepadaku?

Even if the tip of my heart hurts like this
Even if the tip of my hands tremble like this
I can only think of you

Aku melihatnya, bersama Krystal Jung, yeojachingunya. Mereka jadian sejam yang lalu. Sehun terlihat bahagia.

_Flashback_

Sehun berlari dengan kencang. Menghampiri Krystal yang tengah tersenyum.

“Krystal-ah! Don’t you see that? That’s recor is dedicated for you. Would you be my girlfriend?” Sehun berlutut di hadapan Krystal. Deg! Hujaman pedang itu menyayatku. Harapanku hilang. Aku hanya mampu menangis di bawah kebahagiaan dua insan.

“Of course, Oppa” Mereka berpelukan. Tak memikirkan sakitnya hatiku, melihat mereka berdua. Menangis? Ya. Hanya itu yang mampu aku lakukan. Aku tak berhak melarang mereka.

_EndFlashback_

Titik titik hujan perlahan membasahi tubuhku. Kurasa, langit mengerti perasaanku saat ini. Airmataku larut bersama tetesan hujan. Dingin yang menusuk takkan membuatku bergeming. Dia, namja yang membuatku bertahan di tempat yang kejam ini. Harapanku pupus untuk memilikinya. Jari jariku seakan gemetar menahan hawa dingin yang menusuk ini. Tapi itu tak seberapa dengan apa yang kurasakan. Aku hanya bisa memikirkannya, Oh Sehun.

***

The person I miss like crazy
The words I want to hear from you like crazy
I love you, I love you, where are you?
The person I long for, who is deeply stuck in my heart
I want to cherish you forever

Hari kelulusan telah tiba. Sehun mewakili kelas 3-2 untuk berpidato dan aku mewakili kelas 3-1. Kesempatan mungkin untukku. Aku takkan berharap. Ia tersenyum kearahku. Seseorang yang selalu kurindukan.

“Selamat atas kelulusanmu, dengan nilai terbaik di Seoul” Ia menyalamiku, lalu tersenyum tipis. Kata pertama dan kata terakhir yang akan kudengar darinya. Aku hanya mampu tersenyum pahit, melihatnya menghampiri Krystal, lalu berpelukan dengannya. 4 tahun, bukan hal yang sebentar untuk memendam cinta sepihak ini. Kata kata itu, begitu juga senyummu. Aku akan mengingatnya, dan aku akan menyayangimu selamanya. Walaupun kau takkan melihatku dan menganggapku ada.

What do I do? You were so cold to me
But I still miss you
Even if the tip of my heart hurts like this
Even if the tip of my hands tremble like this
I still can’t forget you

“Sehun-ssi, b-bolehkah a-aku meminjam pulpenmu untuk menandatangani ijazah ini?” Aku menghampirinya. Sedangkan ia hanya menatapku lalu memberikan pulpen padaku. Dia mempunyai pribadi yang mudah berubah. Apa yang kulakukan? Ia dingin kepadaku. Walaupun seperti itu, aku tetap merindukan segala hal darinya.

Aku akan segera kembali ke Korea, besok. Aku akan meninggalkan semua kenangan pahitku disini, Washington. Aku akan kembali merajut kehidupan baru, di tempat asalku. Aku akan meninggalkannya, disini, dihatiku. Hatiku memang sakit, saat melihatnya. Tapi jika itu yang membuatnya bahagia, aku rela. Tubuhku seakan tak punya tenaga, saat melihatnnya tertawa bahagia bersama Krystal. Aku takkan mampu melupakannya.

***

Please tell me that you cherish me
Please don’t blankly erase me
Because you’re my everything

Aku terdiam, menunggu pesawatku lepas landas. Terus berharap, dia akan datang. Mengatakan bahwa ia mencintaiku, menahanku agar aku tidak kembali ke Korea. Namun, itu mustahil. Aku melihat secarik kertas yang ku genggam. Airmata itu menetes kembali.

Oh Sehun & Krystal Jung
Date : 29 March 2013
Time : 12.00 GMT

Ia akan menikah, tepat di hari ulang tahunku. Aku menatap nanar ke balik jendela.

“Ku mohon, jangan pernah melupakanku. Walaupun aku hanya seseorang yang takkan pernah kau kenal. Aku hanya seseorang yang tak pernah kau lirik. Kumohon, aku hanya ingin kau datang, memberiku ucapan selamat tinggal. Atau kau akan tetap menyapaku sebagai temanmu saat kita bertemu, suatu saat nanti.” Aku berharap, berdoa dalam tangisan sunyi ini. Isakan terus keluar, begitupun harapan harapan yang terus kulantunkan. Tuhan, ku mohon. Biarkan aku melihat wajahnya, terakhir kali.

“CHOI JINRI!!” Aku mendengar namaku diteriakkan, aku menoleh lewat kaca jendela. Tolong yakinkan ku. Aku tak bermimpi kan?

The person I miss like crazy
The words I want to hear from you like crazy
I love you, I love you, where are you?
The person I long for, who is deeply stuck in my heart
I want to cherish you forever

“S-sehun?” Gumamku tak percaya. Ia melambaikan tangannya, lalu tersenyum. Tunggu. Ia menangis? Untuk apa? Jika saja, aku belum berada dalam pesawat, aku akan menghampirinya lalu memeluknya. Tuhan, kau mengabulkan doaku. Tangis kepedihan, berganti menjadi tangis haru. Aku ikut melambaikan tanganku lalu tersenyum padanya. Ia terlihat menuliskan sesuatu di sebuah kertas.

“Sorry, Don’t cry. Sorry coz’ I don’t understand about your feel. I’m Regret. Don’t Cry, okay. I’ll finishing my relationship with her. So, Please still here. Don’t go.”

Aku mengangguk lalu menghapus airmataku dan tersenyum. Ia juga ikut tersenyum. Pesawatku akan segera lepas landas. Ia dibawa keluar oleh petugas keamanan.

“CHOI JINRI!! I’M SORRY!! I LOVE YOU!!” Aku terdiam. Ia mencintaiku? Pesawatku telah lepas landas, bergerak meninggalkan Washington. Kota yang mengisahkan berbagai kenangan pedih. Aku akan tetap menyimpan kenangan itu. Aku akan tetap merindukannya, Oh Sehun. Kata kata itu,akan menjadi penyemangatku. Aku akan selalu merindukannya. Aku akan selalu menyayanginya, walaupun ia akan segera menjadi milik orang lain.

“The person I miss like crazy
I Love You
I Still love and miss you
Goodbye” –Choi Jinri.

_Fadiyah Tasya_